Table Of Contents

Kupu-kupu putih

Posting cerpen by: vecocicha
Total cerpen di baca: 2744
Total kata dlm cerpen: 578
Tanggal cerpen diinput: Thu, 5 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 12:52 PM
0 Komentar cerpen Tuhan,,aku lelah disini, segala yang telah aku impikan seperti kandas dan hancur begitu saja, usaha yang tengah aku bangun seakan tidak akan mencapai semua impianku, padahal impianku hanya satu Tuhan, aku hanya ingin bahagia, bagai kupu-kupu putih itu
Kupu-kupu putih yang terbang indah sambil menari, tubuhnya begitu putih bagai kilauan cahaya surgawi, sayapnya begitu mempesona, seperti dilapisi sutra yang transparan dan keemasan, dan dikeempat sisi sayapnya terukir dengan jelas rupa dari bentuk bunga wijaya kusuma, mata kupu-kupu itu berwarna biru rubi, apabila ia melintasi jalan di bumi, harumnya terlintas sampai langit ketujuh, kupu-kupu pusaka yang dikagumi oleh para dewi-dewi dan bidadari, yang menjadi mahkota ratu bagi semua kupu-kupu di bumi.
Kupu-kupu itu tiada mengenal pedih dan perih, sedih dan sakit hati, Ia hanya terbang menghinggapi bunga-bunga yang dilintasi, menghisap sari-sari madu yang termanis, yang disediakan spesial oleh para bunga yang dihinggapinya. Kupu-kupu itu bahagia hidup di dunia, ia akan diterima di bumi dan dikagumi di surga. Kupu-kupu itu adalah bagian penting dari keindahan dan kebersahajaan , pembawa cinta dan kedamaian, pembawa kabar gembira bagi setiap insan yang melihatnya, kupu-kupu pemanggil pelangi, kupu-kupu pemanggil bintang dan rembulan, kupu-kupu pemanggil matahari, kupu-kupu pemanggil hujan, kupu-kupu itu pengatur segala cuaca
Aku akan pergi mencari kupu-kupu putih ini, agar aku bisa bahagia layaknya kupu-kupu puith . tujuh lautan dan tujuh musim telah kulewati untuk mencari kupu-kupu putih itu, namun ia tiada pernah datang aku tidak pernah menemui kupu-kupu putih itu, apa salahku Tuhan, apakah sebegini susahnya aku mencari kebahagiaan?aku bahagia jika aku telah menemui kupu-kupu putih itu, namun pada suatu hari, ketika aku sedang termenung hampa dibawah pohon randu, aku melihat setitik cerca cahaya kecil memantul dari arah sinar matahari terbit, ia terbang , ia bersayap, ia indah, ia berwarna putih, dan ia adalah kupu-kupu putih itu, segera aku berlari kencang menuju ke arahnya, namun sampai didekatnya aku kecewa, yahh kupu-kupu putih itu hanya fatamorgana, aku terduduk diam kembali dibawah pohon randu, dan mulai menangis, dan lalu tertawa, padahal aku kecewa, tapi aku mulai terbiasa dengan kata kecewa
Setelah perjalalanan panjang, aku kembali ke rumah, dan terdiam diatas kursi rotan yang tua, tiba-tiba ada fatamorgana kupu-kupu putih itu lagi, namun kali ini aku tidak mendekatinya, perlahan kupu-kupu itu yang mendekati aku, ia hinggap ditangan kiriku, mataku mendelak kagum, mulutku terpaku dan tak berucap satu katapun serasa aku bahagia dan terpesona ,kupu-kupu putih ini indah sekali, harumnya semerbak membuat bunga-bunga di taman langusng bermekaran... aku bahagia, bahagia, bahagia..
Kupu-kupu itu hinggap hanya 5 menit di tangan kiriku, lalu ia pergi..pergi..pergi menjauh dariku, padahal aku sudah memegang jaring agar aku bisa mengkapnya, tapi hal itu tidak terlaksana, andai aku menyadari kehadirannya lebih awal mungkin aku bisa menikmati keindahannya lebih lama. aku terdiam membisu, aku tidak tahu perasaanku, entah kecewa atau marah. aku hanya diam merenungkan hidupku sekali lagi.."aku telah bertemu kupu-kupu putih itu, dan aku telah bahagia..lalu seterusnya hidupku?"aku bertanya dalam hati.."apakah kupu-kupu putih itu hanya kebahagiaan fana?lalu apa kebahagiaan yang sejati?apakah mati?tidak mungkin aku mati sekarang, aku bahagia jika menjadi kupu-kupu putih itu"..lalu kuambil kertas kudeskripsikan diriku seperti ini :aku tidak perlu mencari kebahagiaan, karena kebahagiaan yang akan datang padaku, namun seperti kupu-kupu putih yang hinggap lalu terbang dariku, kebahagiaanku juga akan hilang kalau aku tidak menjaganya dan menyadarinya, letak kebahagiaan bukan dari kupu-kupu putih itu, tapi harusnya dari aku, aku tidak akan lagi mencari kupu-kupu putih itu, karena kuyakin kupu-kupu putih itu terbentuk dari hati yang bahagia'


Artikel Terkait:

0 comments:

Posting Komentar